MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

 Mekanisme Reduksi Etanal

Tahap pertama pada mekanisme reduksi etanal ini yaitu terjadi serangan nukleofilik oleh ion hidrida pada atom karbon yang sedikit positif. Kemudian pasangan elektron bebas pada ion hidrida membentuk ikatan dengan karbon, dan elektron pada salah satu ikatan karbon-oksigen ditolak seluruhnya ke oksigen, sehingga akan menghasilkan muatan negatif. Adapun penyelesaian raksi dari reduksi etanal ini tergantung pada penambahan asam atau penambahan airnya. 

1. Penambahan Asam

Ketika asam ditambahkan, ion negatif yang terbentuk mengambil ion hidrogen untuk menghasilkan alkohol.

2. Penambahan Air

Ketika air ditambahkan, ion negatif mengambil ion hidrogen dari molekul air.

Mekanisme Reduksi Aldehid dan Keton

Pada umumnya sumber dari Nukleofil hidrida adalah litium aluminium hidrida (LiAlH4 ) dan natrium borohidrida (NaBH4). Dimana anion hidrida tidak ada selama reaksi ini; sebaliknya, reagen ini berfungsi sebagai sumber hidrida dikarenakan adanya ikatan logam-hidrogen polar. Karena aluminium kurang elektronegatif daripada boron, ikatan Al-H dalam LiAlH4 lebih polar, sehingga membuat LiAlH4 menjadi zat pereduksi yang lebih kuat.

Penambahan anion hidrida (H:-) ke aldehida atau keton ini menghasilkan anion alkoksida, yang pada protonasinya menghasilkan alkohol yang sesuai. Aldehida menghasilkan alcohol primer dan keton menghasilkan alcohol sekunder.


Dalam reduksi hidrida logam, garam alkoksida yang dihasilkan tidak dapat larut dan perlu dihidrolisis (dengan hati-hati) sebelum produk alkohol dapat diisolasi. Dalam reduksi natrium borohidrida, sistem pelarut metanol mencapai hidrolisis ini secara otomatis. Dalam air reduksi lithium aluminium hidrida biasanya ditambahkan pada langkah kedua. Dimana litium, natrium, boron, dan aluminium berakhir sebagai garam anorganik yang dapat larut pada akhir kedua reaksi. LiAlH4 dan NaBH4 keduanya mampu mereduksi aldehida dan keton menjadi alkohol yang sesuai.

Mekanisme untuk reduksi LiAlH4 sama dengan mekanisme reduksi NaBH4 ,kecuali methanol yang merupakan sumber proton yang digunakan pada langkah kedua.

1) Serangan nukleopilik oleh anion hidrida

2) Alkoksida terprotonasi


PERMASALAHAN:
  1. Dapat dikatakan bahwasanya LiAlH4 merupakan agen pereduksi yang lebih kuat dibandingkan NaBH4. Apa perbedaan yang paling signifikan diantara 2 reagent tersebut dalam proses mekanisme reduksi aldehid dan keton?
  2. Dapat diketahui bahwasanya LiAlH4 lebih reaktif daripada NaBH4 dan hanya dapat digunakan dalam pelarut aprotik seperti eter. Kondisi yang bagaimanakah, suatu reagent LiAlH4 menggunakan reagen selain aprotik?
  3. Kondisi yang bagaimanakah digunakan reagent selain LiAlH4 dan NaBH4 pada mekanisme reduksi aldehid dan keton?

 


Komentar

  1. Baiklah saya, Nestiya Wulandari nim A1C119101 akan mencoba menjawab permasalahan pada nomor 1.

    Menurut saya perbedaan yabg signifikan yaitu pada reagen LiAlH4 ikatan logam hidrogennya bersifat polar sehingga LiAlH4 merupakan agen pereduksi yang lebih kuat dibandingkan NaBH4. Selain itu aluminium yang terdapat pada LiAlH4 lebih elektronegatif dari pada boron yang terdapat pada NaBH4. Kemudian pada senyawa LiAlH4 ada sebagai padatan dalam suhu kamar dimana ia sangat reaktif terhadap air dan melepaskan gas hidrogen saat bereaksi dengan air. Sedangkan senyawa NaBH4 secara efisien dapat mereduksi asil klorida, anhidrida, tioester, dan amina pada suhu kamar selanjutnya NaBH4 akan bereaksi dengan air dan alkohol membentuk gas hidrogen dan garam borat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Dwi Aprilia Aji, NIM A1C119067 akan mencoba menjawab permasalahan no.2. LiAlH4 dapat menggunakan reagen protik seperti air pada saat ingin menghasilkan hidrogen
    Contoh reaksinya berlangsung menurut persamaan ideal berikut:
    LiAlH4 + 4 H2O → LiOH + Al(OH)3 + 4 H2
    Semoga dapat membantu...

    BalasHapus
  4. Baiklah saya Binro Naibaho dengan NIM A1C119049 akan menjawab permasalahan nomor 3. Kondisi yg di gunakan pada selain reagent LiAlH4 dan NaBH4 itu adalah di saat kondisi pada kondisi yang menggunakan Reagen B2H6. Reagen transfer hidrida mungkin adalah BH3 yang terbentuk dari B2H6 dalam campuran reaksi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1

MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA BEBERAPA SENYAWA ORGANIK