MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1
Halooo Generasi Mileniall…!!
Berjumpa lagi dengan blog Kimia
Organik II yang akan membahas tentang “Mekanisme Reaksi Eliminasi E1”. Eliminasi
Unimolekul (E1) adalah reaksi dimana pelepasan substituen HX menghasilkan
pembentukan ikatan rangkap. Ini mirip dengan reaksi substitusi nukleofilik
unimolekul (SN1) dalam berbagai cara. Salah satunya adalah
pembentukan perantara karbokation. Juga, satu-satunya langkah penentu laju
(lambat) adalah disosiasi gugus bebas untuk membentuk karbokation, oleh karena
itu dinamakan unimolekuler. Jadi, karena kedua reaksi ini berperilaku serupa,
mereka bersaing satu sama lain. Seringkali, kedua reaksi ini akan terjadi
secara bersamaan untuk membentuk produk yang berbeda dari satu reaksi. Namun,
seseorang dapat lebih disukai daripada yang lain melalui kontrol termodinamika.
Meskipun Eliminasi memerlukan dua jenis reaksi, E1 dan E2, kita akan fokus
terutama pada reaksi E1 dengan beberapa referensi ke E2.
Reaksi E1 melibatkan deprotonasi
hidrogen di dekatnya (biasanya satu karbon, atau posisi beta) karbokation
menghasilkan pembentukan produk alkena. Untuk mencapai ini, diperlukan
basis Lewis. Untuk model yang disederhanakan, kita akan mengambil B
sebagai basa Lewis ,
dan LG sebagai kelompok keluar halogen.
Seperti dapat dilihat di atas,
langkah awal adalah meninggalkan grup (LG) dengan sendirinya. Karena ia
membawa elektron dalam ikatan bersamanya, karbon yang terikat padanya
kehilangan elektronnya, menjadikannya karbokation. Setelah menjadi karbokation,
Basis Lewis (B-) mendeprotonasi karbokation antara pada posisi beta, yang
kemudian menyumbangkan elektronnya ke ikatan C-C, membentuk ikatan
rangkap. Tidak seperti reaksi E2, yang membutuhkan proton untuk
menjadi anti terhadap gugus lepas, reaksi E1 hanya membutuhkan hidrogen. Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa gugus lepas telah meninggalkan
molekul. Produk akhirnya adalah alkena bersama dengan produk sampingan HB.
Berikut merupakan reaksi E1 dalam sintesis alkena
Dari gambar diatas dapat kita lihat terdapat 2
langkah dasar dari mekanisme E1.
- Gugus pergi meninggalkan bersama dengan elektronnya untuk membentuk perantara karbokation.
- Basa mendeprotonasi karbon beta untuk membentuk ikatan pi.
Dalam hal ini kita melihat campuran
produk daripada satu produk terpisah. Ini terjadi karena karbokation
memiliki dua karbon di dekatnya yang mampu terdeprotonasi, tetapi hanya satu
yang membentuk produk utama (lebih stabil).
PERMASALAHAN :
- Jelaskan bagaimana regiokimia dan stereokimia terlibat dalam mekanisme reaksi eliminasi E1 ini?
- Apa yang menyebabkan gugus pergi meninggalkan bersama dengan elektronnya dan membentuk perantara karbokation ?
- Mengapa pada mekanisme reaksi eliminasi E1 ini basa mendeprotonasi karbon beta untuk membentuk ikatan pi ?
Baiklah perkenalkan nama saya Zainuddin Azhim Nim A1C119007 akan mencoba menjawab permasalahan no 3
BalasHapusMenurut saya, Karna Dalam tahap kedua reaksi eliminasi ini, basa itu menarik sebuah proton dari senuah atom karbon yang letak berdampingan dengan karbon positif. Elektron ikatan sigma karbonhidrogen berpindah kea rah muatan positif , karbon itu mengalami rehibridasi dari keadaan sp3 ke keadaan sp2 , sehingga terbentuklah alkena.
Terimakasih🙏
Baiklah saya Rizki Haryati NIM A1C119004 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2.
BalasHapusDalam mekanisme E1, molekul mengandung gugus pergi yang baik yang lepas sebelum deprotonasi karbon ini menghasilkan pembentukan perantara karbokation. Dan juga basa konjugasi mengacu pada pembentukan perantara karbanion , yang merupakan basa konjugasi dari bahan awal.
Terimakasih